MATERI MANAJEMEN KEUANGAN
TIM KADERISASI PP. IKSASS
A. Pengertian Manajemen Keuangan
Secara garis besar pengertian Manajemen Keuangan adalah suatu sistem atau cara yang digunakan untuk mengelola keuangan sebuah perusahaan, lembaga atau organisasi yang meliputi segala aktivitas: perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Sedangkan menurut L. Massie : Manajemen keuangan adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk sebuah operasi/kegiatan yang efektif dan efisien.
Oleh karena itu dalam sebuah organisasi harus menggunakan sistem manajemen keuangan yang baik untuk terpenuhinya unsur-unsur keuangan, sehingga tujun dari sebuah organisasi akan sesuai dengan apa yang diinginkan. Lebih dari itu pada biasanya manajemen keuangan sebagai seni mengelola keuangan digunakan untuk menyusun perencanaan stategis jangka panjang maupun jangka pendek organisasi dan dalam pelaksanaannya dilakukan oleh seorang manajer keuangan atau bendahara untuk mengatur dan mengkoordinasikan keuangan yang dibutuhkan dari setiap bidang atau departemen dalam sebuah organisasi. oleh karena itu, seorang manajer keuangan atau bendahara harus mengetahui dan memahami terhadap berbagai aktivitas keuangan pada organisasi yang digelutinya. Sehingga, didalam menjalankan tugas-tugas sebagai bendahara bisa berjalan secara maksimal. Seperti contoh seorang bendahara berkewajiban mencatat dan mengatur sirkulasi keuangan organisasi yang kemudian melaporkan keuangan kepada seorang ketua sebagai pimpinan tertinggi.
B. Fungsi Manajemen Keuangan
Senada dengan pengertian diatas, fungsi dari manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis, dan pengendalian kegiatan keuangan. Dengan demikian dalam perusahaan, lembaga maupun organisasi, kegiatan tersebut tidak terbatas pada "Bagian Keuangan". Selain mencatat dan mengatur sirkulasi keuangan sebuah lembaga atau organisasi, tugas seorang manajer keuangan/bendahara adalah membentuk panitia anggaran yang kemudian melakukan perencanaan dan analisis anggaran dalam bentuk “Rancangan Rencana Kerja Dan Anggaran (RRAK)/rancangan anggaran pendapatan dan belanja ma’had (RAPBM)” yang berfungsi sebagai salah satu acuan dasar pengambilan suatu keputusan dalam menjalankan program kerja organisasi. dan didalam pengendalian kegiatan keuangan organisasi mencakup terhadap pencarian keuangan, pengelolaan keuangan, penyimpanan keuangan dan pemeriksaan keuangan. Yang pada substansinya adalah sebagai evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada sebuah lembaga/organisasi.
C. Tujuan Manajemen Keuangan
Pada dasarnya tujuan Manajemen Keuangan identik dengan tujuan perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan harga yang biasa dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Bagi perusahaan yang menerbitkan saham di pasar modal, harga saham yang diperjual belikan di bursa merupakan indikator nilai perusahaan. Beda halnya dengan organisasi kader yang secara normatif tujuan dari manajemen keuangan adalah untuk evisiensi perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan keuangan dan memaksimalkan manajemen keuangan dalam mencapai tujuan organisasi.
D. Manfaat Manajemen Keuangan
Setelah kita dapat memahami tujan dan fungsi manajemen keuangan perlu kiranya kita untuk mengetahui tentang manfaat dari manajemen keuangan, manfaat manajemen keaungan ada 4 yaitu:
1. Mempermudah melakukan perencanaan anggaran
2. Mempermudah mengetahui dan menilai laporan keuangan
3. Menjadi acuan pengambilan kebijakan
4. Memaksimalkan jalannya organisasi
E. Anggaran/Budgeting
Budget atau Anggaran adalah sutau rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang (Munandar, 1998:1). Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan dan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan. Dan didalam perencanaan anggaran meliputi penyusunan, penetapan, pelaksanaan dan auditing.
Panitia anggaran bertugas untuk menyusun rancangan anggaran (draft budget) dan kemudian diberikan kepada ketua untuk disahkan sebagai angaran definitif (lebih jelasnya lihat materi tehnik perencanaan anggaran dalam organisasi).
Tidah hanya itu salah satu dari fungsi manajemen keuangan adalah penggalian sumber dana /keuangan yang kemudian menjadi acuan dalam sebuah perencanaan anggaran organisasi. adapun penggalian dimaksud adalah penggalian sumber dana IKSASS diatur pada AD/ART IKSASS. Dengan penjabaran sebagai berikut:
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 23
1. Keuangan iksass diperoleh dari sumber-sumber dana iksass, masyarakat, dan sumber-sumber lain yang halal dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan AD/ART
KEUANGAN
Pasal 23
1. Keuangan terdiri atas:
a. Subsidi dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo.
b. Iuran wajib adalah iuran yang harus dibayar oleh anggoa biasa sesuai dengan ketentuan.
c. Sumbangan sukarela.
2. Iuran wajib dibagi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. 100% untuk Rayon yang tidak memiliki Sub Rayon.
b. 40% untuk Pengurus Rayon yang memiliki Sub Rayon.
c. 60% untuk Pengurus Rayon.
3. Jumlah iuran wajib ditentukan oleh Pengurus Pusat IKSASS dengan Bendahara Pesantren melalui sidang pleno.
4. Sumbangan sukarela bersumber dari anggota biasa dan pihak yang simpati terhadap Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dan IKSASS.
F. Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Secara administratif jenis-jenis laporan keuangan yang biasa digunakan di dalam Organisasi IKSASS ada tiga yaitu:
1. Buku Besar: Buku besar adalah kumpulan akun-akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang lengkap.
2. Buku Kas Kecil (BKK): Buku kas adalah kumpulan transaksi yang terjadi dalam penambahan maupun pengurangan kas.
3. Laporan Kuartal: laporan kuartal adalah laporan keuangan selama satu tahun.
Adapun format/contoh dari masing-masing jenis laporan diatas adalah sebagaimana berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar